Penghitungan Subnetting dengan Cara Khusus

Setelah kemarin kita membahas cara menghitung subnetting dengan cara umum yang cenderung rumit dan membingungkan, sekarang kita akan belajar cara menghitung subnetting dengan cara khusus yang tidak terlalu rumit. Cara menghitung subnetting kelas A, B, dan C dengan cara ini sama saja atau tak ada perbedaannya. Contoh soal :
Network 1
Diketahui : Gateway network = 121.122.123.124/29 --> CIDR   (Kelas A)
Cara mencari subnet mask yaitu dengan melihat CIDR nya, kemudian kamu harus hafal /29, /28,… dst tuh berapa subnet mask nya. Kalo nggak hafal ya tinggal liat di tabel aja
Subnet mask = /29 tuh 255.255.255.248
Jumlah host = 23 – 2 = 6
Network ID =
32-29 = 3 --> 23 = 8 --> 124 : 8 = 15,5
15 x 8 = 120 --> jadi network ID nya adalah ini 121.122.123.120 
Broadcast = 120 + (8-1) = 127  --> 121.122.123.127
Range IP = IP diantara Network ID dan Broadcast = 121.122.123.121 - 121.122.123.126

Network 2
Diketahui  : Gateway  network = 114.115.116.117/27 --> CIDR   (Kelas A)
Subnet    = 255.255.255.224
Jumlah host = 25 – 2 = 30
Network ID =
32-27 = 5 --> 25 = 32 --> 117 : 32 = 3,656….
32 x 3 = 96 --> 114.115.116.96
Broadcast = 96 + (32-1) = 127  --> 114.115.116.127
Range IP = IP diantara Network ID dan Broadcast 114.115.116.97 - 114.115.116.126

Network 3
Diketahui  : Gateway network  = 211.212.213.214/28 --> CIDR   (Kelas C)
Subnet    = 255.255.255.240
Jumlah host = 24 – 2 = 14
Network ID =
32-28 = 4 --> 24 = 16 --> 214 : 16 = 13,375
13 x 16 = 208 --> 211.212.213.208
Broadcast = 208 + (16-1) = 223 --> 211.212.213.223
Range IP = IP diantara Network ID dan Broadcast = 211.212.213.209 - 211.212.213.222

Gimana ? Lebih mudah pake cara ini kan ? Semoga paham dengan cara ini. Selamat mencoba ya !

Comments

Popular posts from this blog

Cara Memblokir Situs Porno dengan Filter Rules di Mikrotik

Syarat Minimal Instalasi OS Linux