Setting Bridge pada Mikrotik Part 1
Bridge artinya adalah jembatan. Bridging adalah salah satu fitur mikrotik yang berfungsi menghubungkan 1 segmen network yang berbeda interface agar seolah-olah berada dalam satu interface.
Bridge merupakan salah satu syarat logic yang berada di layer 2 Data Link, pada fitur mikrotik.
Setting bridge pada mikrotik sendiri merupakan jembatan yang menghubungkan 2 buah IP yang berbeda interface agar seolah-olah IP tersebut berada pada satu interface, fungsinya supaya 2 buah komputer dapat saling berkomunikasi, maka diperlukan fitur mikrotik "bridge".
1. Pastikan kedua kabel sudah terhubung ke laptop A dan laptop B
2. Kemudian kedua kabel tersebut dipasang ke sebuah router, mau ether berapa saja bebas
3. Selanjutnya kita mulai setting di winbox dan kita buka interfaces, lalu beri keterangan pada ethernet
4. Buka winbox > interfaces > klik tanda "+" > bridge > isi nama sembarang > isi kolom (Maximum Transmission Unit) MTU defaultnya ya 1500 > beri komen untuk keterangan pada bridge yang dibuat
5. Kemudian beri juga komen pada interface list, beri keterangan pada masing-masing interface
6. Setelah itu kita setting IP
IP > Addresses > klik tanda "+" > isi IP dan beri keterangan > OK
Jangan lupa beri beri slash subnetmask nya
Bridge merupakan salah satu syarat logic yang berada di layer 2 Data Link, pada fitur mikrotik.
Setting bridge pada mikrotik sendiri merupakan jembatan yang menghubungkan 2 buah IP yang berbeda interface agar seolah-olah IP tersebut berada pada satu interface, fungsinya supaya 2 buah komputer dapat saling berkomunikasi, maka diperlukan fitur mikrotik "bridge".
kira2 seperti ini lah topologinya
Okai kita mulai saja !
1. Pastikan kedua kabel sudah terhubung ke laptop A dan laptop B
2. Kemudian kedua kabel tersebut dipasang ke sebuah router, mau ether berapa saja bebas
3. Selanjutnya kita mulai setting di winbox dan kita buka interfaces, lalu beri keterangan pada ethernet
4. Buka winbox > interfaces > klik tanda "+" > bridge > isi nama sembarang > isi kolom (Maximum Transmission Unit) MTU defaultnya ya 1500 > beri komen untuk keterangan pada bridge yang dibuat
lalu pada tab bridge, klik menu "ports", dan isikan interface berapa yang akan di bridge
5. Kemudian beri juga komen pada interface list, beri keterangan pada masing-masing interface
 |
| Beri keterangan pada interface list |
6. Setelah itu kita setting IP
IP > Addresses > klik tanda "+" > isi IP dan beri keterangan > OK
Jangan lupa beri beri slash subnetmask nya
Setelah itu buka IP > Routes, kemudian biarkan dst,address nya 0.0.0.0/0, itu menandakan bahwa tujuan host adalah internet dan melalui gateway 192.16.10.1. Jika berhasil maka tampilan pada routes seperti ini (baris pertama)
7. Lalu kita set DNS server
Pilih IP > DNS > isi IP Server
Jangan lupa aktifkan allow remote request
8. Kemudian setting NAT
IP > Firewall > NAT > klik tanda "+" > General > Chain = srcnat > Action = masquerade > OK
9. Lalu setting IP LAN di laptop kita
 |
| LAPTOP A |
 |
| LAPTOP B |
10. Langkah selanjutnya adalah
PING dari router ke gateway internet
PING antar laptop
PING dari laptop ke internet
Comments
Post a Comment